Sa’id Hawwa dalam Kitab Al-Islam, membahas cakupan Islam sebagai berikut:
BAB 1. RUKUN ISLAM
Pasal 1. Syahadat
Pasal 2. Sholat
Pasal 3. Zakat
Pasal 4. Shaum
Pasal 5. Haji
BAB 2. SISTEM AKHLAK & SOSIAL
Pasal 1. Tinjauan analisis terhadap kedudukan manusia dalam Islam
Pasal 2. Keistimewaan Moralitas Islam
Pasal 3. Akhlak Islam Membangun Totalitas Manusia
BAB 3. SISTEM BERMASYARAKAT DAN BERNEGARA
Pasal 1. Unsur-unsur terpenting dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara (al-Ummah, al-Khilafah, al-Wathon)
Pasal 2. Sistem Ekonomi (Sistem kepemilikan, penataan pendapatan dan belanja negara, target yang harus dicapai oleh perekonomian umat Islam)
Pasal 3. Sistem Pendidikan dan Informasi
Pasal 4. Sistem Militer
Pasal 5. Hukum Pidana dalam Islam
BAB 4. MUAYIDAT (TIANG-TIANG PENEGAK ISLAM)
Pasal 1. Muayidat Fitriyah (Zina, Khamr, Judi, Makan daging babi, dll)
Pasal 2. Muayidat Rabbani (di dunia dan di akhirat)
Lingkup الدِّيْنُ yang luas ini tentu sangat berbeda dengan lingkup ‘agama’ dalam perspektif kebanyakan orang. Lingkup ‘agama’ menurut kebanyakan orang Indonesia nampaknya hanya Bab 1 dan Bab 2 saja, yaitu rukun Islam dan sistem akhlaq. Namun الدِّيْنُ lingkupnya sangat luas, yaitu sampai sistem bermasyarakat dan bernegara yang melingkupi sistem ekonomi, pendidikan, militer dan hukum pidana. Jika diilustrasikan dalam bentuk diagram, maka cakupan ‘agama’ dan الدِّيْنُ adalah seperti ini:
BACA JUGA:
Sholat Tidak Penting, yang Penting Infaq
Bukan untuk Menyembunyikan Pemimpin, Tapi untuk Menyembunyikan Strateginya
Inkonsisten! Kafir? Fasik? Murtad? Muslim yang bukan mu’min? Mu’min yang bukan Muslim?
Kalau Suatu Saat Lembaga mengaku Rabb/Malik/Ilah, Saya Sudah Nggak Kaget Lagi
Support Da’wah dan Kontak Kami di:
4 Comments