Baiat
-
Adakah Jama’atul Muslimin di Dunia ini saat ini?
Mari perhatikan potongan hadits ini, yaitu hadits yang telah disebutkan sebelumnya: Aku (Hudaifah bin al Yaman) mengatakan; “Apa yang baginda perintahkan kepadaku bila aku menemui (zaman) keburukan itu?”. Beliau menjawab: “Kamu tetap berpegang kepada jama’atul miuslimin dan pemimpin mereka”. Aku kembali berkata; “Jika saat itu tidak ada jama’atul muslimin dan juga tidak ada pemimpin (Islam)?”. Beliau menjawab: “Kamu tinggalkan seluruh…
Read More » -
Apakah Jama’ah itu Penting dan Urgent?
[QS 3:103] Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulubermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. [QS 3:105] Dan janganlah…
Read More » -
Persahabatan yang Bertepuk Sebelah Tangan – Part I
Apa yang paling diinginkan seseorang yang kesepian? Tentu hadirnya seorang kawan. Hati yang hampa, keseharian yang sepi tanpa makna, bisa menjadikan seseorang sakit, baik mental maupun fisiknya. Maka, ketika hadir sosok-sosok yang menghampiri, mendekatinya dengan sedemikian rupa, meluluh-lantakkan setiap dinding yang membentengi hatinya, tentulah akan tumbuh perasaan senang, sayang. Perasaan diterima. Atau dalam kacamata kader NNII, orang tersebut telah “terikat”,…
Read More » -
Apakah mereka yang seniat dan sesemangat itu dalam berislam tetap tidak bisa dianggap sebagai muslim?
By: YHQ Sebenarnya pemikiran ganjal ini sudah kurasakan semenjak 2016. Awalnya ter-trigger oleh seringnya aku mendengarkan banyak kajian-kajian dari Ustad Adi Hidayat dan Abdul Somad. Saat itu aku mengamati banyak sekali antusiasme orang-orang dalam mengkaji dan belajar islam. Kemudian pertanyaan sederhana muncul di pikiranku: “Apakah mereka yang seniat dan sesemangat itu dalam berislam tetap tidak bisa dianggap sebagai muslim?” Dari…
Read More » -
Kesimpulan mengenai Syahadat Neo-NII
Praktek syahadat yang dipraktekan oleh Neo-NII selama ini tidak memiliki dalil dan hujjah yang shahih dan kuat; tidak dicontohkan oleh anak dan cucu Nabi Muhammad , para Shahabat, Tabi’in, tabi’ut tabi’in; dan bahkan tidak dipraktekan oleh pak Imam SMK sendiri sejak awal berdirinya NII Original. Praktek syahadat yang dilakukan selama ini merupakan praktek yang berbahaya[1], karena jika seseorang yang diajak…
Read More » -
Tegas dan Tidak Perlu Takut Berubah
Tegaskan saja mereka muslim dan saudara seperjuangan dalam da’wah Setiap orang yang menunjukkan ciri-ciri keislaman dan mengakui sebagai muslim adalah muslim, baik dia bersantai-santai atau bersungguh-sungguh, bergelimang maksiat atau sibuk dalam taat. Maka setiap muslim, apalagi yang berada dalam harokah da’wah adalah saudara seperjuangan, baik di harokah konservatif seperti Tarbiyah, Hizbut Tahrir, Salafy, Da’wah Tabligh; maupun harokah anak muda kekinian…
Read More » -
Golongan yang Menghukumi Pelaku Dosa Besar Sebagai Orang yang Keluar dari Iman atau Islam
Golongan yang menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang yang keluar dari iman atau islam adalah Khawarij atau Mu’tazilah Orang-orang Khawarij menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang kafir yang keluar dari Diin. Apabila ia meninggal dan belum bertaubat, maka ia kekal di neraka menurut madzhab mereka. Sedangkan menurut Mu’tazilah, mereka mengatakan bahwa orang itu keluar dari Islam tetapi tidak masuk ke…
Read More » -
Kapan Keislaman Seseorang Dapat Batal Karena Kefasiqan
Menurut Asy Syaikh Shalih Fauzan al Fauzan, fasiq adalah keluar dari ketaatan kepada Allah, dan ada dua macam; Fasiq kufur, yaitu fasiq yang mengeluarkan seseorang dari keislaman Fasiq yang tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, akan tetapi hanya mengurangi keimanannya. Padanya ada pembangkangan, tetapi tidak mengeluarkan pelakunya dari keislaman dan tidak menjadikannya sebagai orang yang fajir, hanya saja ia menjadi…
Read More » -
Kapan Keislaman Seseorang Dapat Batal
Menurut Muhammad bin Abdul Wahhab Muhammad bin Abdul Wahhab1 merangkum bahwa terdapat 10 pembatal keislaman2, yang menyebabkan pelakunya berubah dari muslim menjadi kafir, disingkat dalam 10 poin berikut ini: Syirik dalam beribadah kepada Allah Menjadikan perantara di antaranya dan diantara Allah, berdoa dan meminta syafaat kepada mereka. (Sesuai dengan QS 39:3, red) Tidak mengkafirkan orang musyrik atau meragukan kekafiran mereka,…
Read More » -
Apakah syahadat dan baiat itu sama? Bisa dilakukan dalam satu waktu?
Syahadat adalah gerbang keislaman dan ikrar keimanan, persaksian atau pengakuan terhadap Allah sebagai Rabb dan Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Konsekuensi syahadat adalah menjadi muslim, maka sebelumnya adalah non-muslim. Sedangkan baiat adalah: Pada zaman Rasulullah ﷺ, baiat adalah lafadz setia dan kontrak politik yang diberikan para shahabat kepada Rasulullah, melindungi perjuangan beliau dalam menegakkan negara Islam di Yastrib. Sepeninggal Rasulullah ﷺ,…
Read More »