Wahyu
- Apr- 2020 -17 April
Yang Bertanya adalah Yahudi! Benarkah?
Berdasarkan pengalaman kami, lembaga NNII biasanya mengajarkan umatnya agar tidak mempertanyakan dasar dari banyak kebijakan dan pemahaman. Salah satu dalil yang digunakan adalah kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir di dalam Al Qur’an, surat Al Kahfi ayat 66-82 berikut ini: [18:66] Musa berkata kepadanya, “Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku (ilmu yang benar) yang telah diajarkan kepadamu (untuk) menjadi…
Read More » - 10 April
Apakah Ada Periodisasi dalam Pelaksanaan Wahyu?
Menurut NNII, perjuangan menegakkan kedaulatan itu berproses dimulai dari wahyu pertama yaitu iqro (QS 96:1) dan diakhiri dengan wahyu terakhir yaitu alyauma (QS 5:3). Kedaulatan Allah diwujudkan berangsur-angsur sesuai turunnya ayat Al Qur’an. Negara lembaga kerasulan diwujudkan dalam dua tahap, yaitu periode mekah dan periode madinah. Hukum-hukum islam baru ditegakkan di Madinah sebab ayat-ayat hukum baru diturunkan dan baru berlaku…
Read More » - 10 April
Ahli Kitab = Ulama?
﷽ Ahli Kitab menurut definisi lembaga Neo-NII adalah alim ulama di luar kelompok mereka, karena dianggap mendukung rezim yang tidak melaksanakan hukum-hukum Islam. Dalil yang digunakan adalah QS Al Maidah 5: 68 berikut ini “Hai ahli kitab, kalian tidak dipandang sebagai sesuatu apapun hingga kalian menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan apa yang diturunkan Rabb kepada kalian.” Kalimat ‘apa yang diturunkan…
Read More » - 10 April
Bagaimana Lembaga Memahami Wahyu
﷽ Materi Marifatul Wahyu adalah salah satu materi unggulan dalam lembaga Neo-NII untuk menjaga pemahaman umatnya. Berikut ini adalah catatan kami mengenai Marifatul Wahyu. Sebenarnya materi ini adalah materi yang jika dilengkapi dengan hadits shahih dan kisah para shahabat akan sangat bagus, karena ada poin-poin yang benar seperti kegunaan Al-Qur’an, sebagian adab menuntut Ilmu, kekekalan Al Qur’an, dan bersikap taat…
Read More » - Mar- 2020 -28 March
Berkali-kali Pun Kau Memberi Masukan ke Atas, Tidak Akan Ada Follow-Up
Oleh: MZ Sebenarnya, sejak tahun 2011-2012 saya mulai mendeteksi hal-hal yang janggal dari jaringan ini. ‘Mengapa begini ya?’. Dari mulai mengapa pemimpin ‘memelihara’ dan mendiamkan saja beberapa orang yang bermasalah atau kurang amanah; pemahaman-pemahaman dalam pembinaan yang setelah ditelurusi ternyata tidak sesuai al Qur’an dan As Sunnah; juga kebijakan-kebijakan yang mulai terasa ‘aneh’ dan sangat subjektif, yaitu tidak berdasar hal-hal…
Read More » - 21 March
Kesimpulan mengenai Syahadat Neo-NII
Praktek syahadat yang dipraktekan oleh Neo-NII selama ini tidak memiliki dalil dan hujjah yang shahih dan kuat; tidak dicontohkan oleh anak dan cucu Nabi Muhammad , para Shahabat, Tabi’in, tabi’ut tabi’in; dan bahkan tidak dipraktekan oleh pak Imam SMK sendiri sejak awal berdirinya NII Original. Praktek syahadat yang dilakukan selama ini merupakan praktek yang berbahaya[1], karena jika seseorang yang diajak…
Read More » - 21 March
Tegas dan Tidak Perlu Takut Berubah
Tegaskan saja mereka muslim dan saudara seperjuangan dalam da’wah Setiap orang yang menunjukkan ciri-ciri keislaman dan mengakui sebagai muslim adalah muslim, baik dia bersantai-santai atau bersungguh-sungguh, bergelimang maksiat atau sibuk dalam taat. Maka setiap muslim, apalagi yang berada dalam harokah da’wah adalah saudara seperjuangan, baik di harokah konservatif seperti Tarbiyah, Hizbut Tahrir, Salafy, Da’wah Tabligh; maupun harokah anak muda kekinian…
Read More » - 21 March
Golongan yang Menghukumi Pelaku Dosa Besar Sebagai Orang yang Keluar dari Iman atau Islam
Golongan yang menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang yang keluar dari iman atau islam adalah Khawarij atau Mu’tazilah Orang-orang Khawarij menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang kafir yang keluar dari Diin. Apabila ia meninggal dan belum bertaubat, maka ia kekal di neraka menurut madzhab mereka. Sedangkan menurut Mu’tazilah, mereka mengatakan bahwa orang itu keluar dari Islam tetapi tidak masuk ke…
Read More » - 20 March
Kapan Keislaman Seseorang Dapat Batal Karena Kefasiqan
Menurut Asy Syaikh Shalih Fauzan al Fauzan, fasiq adalah keluar dari ketaatan kepada Allah, dan ada dua macam; Fasiq kufur, yaitu fasiq yang mengeluarkan seseorang dari keislaman Fasiq yang tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, akan tetapi hanya mengurangi keimanannya. Padanya ada pembangkangan, tetapi tidak mengeluarkan pelakunya dari keislaman dan tidak menjadikannya sebagai orang yang fajir, hanya saja ia menjadi…
Read More » - 20 March
Kapan Keislaman Seseorang Dapat Batal
Menurut Muhammad bin Abdul Wahhab Muhammad bin Abdul Wahhab1 merangkum bahwa terdapat 10 pembatal keislaman2, yang menyebabkan pelakunya berubah dari muslim menjadi kafir, disingkat dalam 10 poin berikut ini: Syirik dalam beribadah kepada Allah Menjadikan perantara di antaranya dan diantara Allah, berdoa dan meminta syafaat kepada mereka. (Sesuai dengan QS 39:3, red) Tidak mengkafirkan orang musyrik atau meragukan kekafiran mereka,…
Read More »