Rukun Iman
-
Kesimpulan mengenai Syahadat Neo-NII
Praktek syahadat yang dipraktekan oleh Neo-NII selama ini tidak memiliki dalil dan hujjah yang shahih dan kuat; tidak dicontohkan oleh anak dan cucu Nabi Muhammad , para Shahabat, Tabi’in, tabi’ut tabi’in; dan bahkan tidak dipraktekan oleh pak Imam SMK sendiri sejak awal berdirinya NII Original. Praktek syahadat yang dilakukan selama ini merupakan praktek yang berbahaya[1], karena jika seseorang yang diajak…
Read More » -
Tegas dan Tidak Perlu Takut Berubah
Tegaskan saja mereka muslim dan saudara seperjuangan dalam da’wah Setiap orang yang menunjukkan ciri-ciri keislaman dan mengakui sebagai muslim adalah muslim, baik dia bersantai-santai atau bersungguh-sungguh, bergelimang maksiat atau sibuk dalam taat. Maka setiap muslim, apalagi yang berada dalam harokah da’wah adalah saudara seperjuangan, baik di harokah konservatif seperti Tarbiyah, Hizbut Tahrir, Salafy, Da’wah Tabligh; maupun harokah anak muda kekinian…
Read More » -
Golongan yang Menghukumi Pelaku Dosa Besar Sebagai Orang yang Keluar dari Iman atau Islam
Golongan yang menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang yang keluar dari iman atau islam adalah Khawarij atau Mu’tazilah Orang-orang Khawarij menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang kafir yang keluar dari Diin. Apabila ia meninggal dan belum bertaubat, maka ia kekal di neraka menurut madzhab mereka. Sedangkan menurut Mu’tazilah, mereka mengatakan bahwa orang itu keluar dari Islam tetapi tidak masuk ke…
Read More » -
Kapan Keislaman Seseorang Dapat Batal Karena Kefasiqan
Menurut Asy Syaikh Shalih Fauzan al Fauzan, fasiq adalah keluar dari ketaatan kepada Allah, dan ada dua macam; Fasiq kufur, yaitu fasiq yang mengeluarkan seseorang dari keislaman Fasiq yang tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, akan tetapi hanya mengurangi keimanannya. Padanya ada pembangkangan, tetapi tidak mengeluarkan pelakunya dari keislaman dan tidak menjadikannya sebagai orang yang fajir, hanya saja ia menjadi…
Read More » -
Kapan Keislaman Seseorang Dapat Batal
Menurut Muhammad bin Abdul Wahhab Muhammad bin Abdul Wahhab1 merangkum bahwa terdapat 10 pembatal keislaman2, yang menyebabkan pelakunya berubah dari muslim menjadi kafir, disingkat dalam 10 poin berikut ini: Syirik dalam beribadah kepada Allah Menjadikan perantara di antaranya dan diantara Allah, berdoa dan meminta syafaat kepada mereka. (Sesuai dengan QS 39:3, red) Tidak mengkafirkan orang musyrik atau meragukan kekafiran mereka,…
Read More » -
Apakah syahadat dan baiat itu sama? Bisa dilakukan dalam satu waktu?
Syahadat adalah gerbang keislaman dan ikrar keimanan, persaksian atau pengakuan terhadap Allah sebagai Rabb dan Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Konsekuensi syahadat adalah menjadi muslim, maka sebelumnya adalah non-muslim. Sedangkan baiat adalah: Pada zaman Rasulullah ﷺ, baiat adalah lafadz setia dan kontrak politik yang diberikan para shahabat kepada Rasulullah, melindungi perjuangan beliau dalam menegakkan negara Islam di Yastrib. Sepeninggal Rasulullah ﷺ,…
Read More » -
Apakah Syahadat Harus Berjabat Tangan?
Ketika Nabi ﷺ berhasil menaklukkan kota Mekah, banyak masyarakat di hamparan jazirah arab yang masuk Islam secara berbondong-bondong. Satu suku semua masuk islam, diwakili oleh pernyataan kepala suku. Itu terjadi sekitar tahun 9 dan 10 H. Sehingga tahun itu digelari ‘am al-Wufud (tahun kedatangan tamu). Sehingga tidak semua orang yang masuk islam, mengikrarkan syahadat di hadapan Nabi ﷺ.. Bahkan banyak…
Read More » -
Fenomena Takfir ini Pernah Mengalami Revisi
Pada masa 70-an, bagi DI (Darul Islam) saat itu, berbagai kebijakan pemerintah RI tidak ada urusan dengan umat Islam, karena seluruh masyarakat di luar Jama’ah Darul Islam dianggap sebagai masyarakat jahiliyah. Namun situasi ini berubah ketika kendali organisasi diambilalih oleh para kader DI di Yogya dan Solo. Mereka menjadi amat peduli dengan nasib umat Islam. Perubahan sikap ini tak bisa…
Read More » -
Apakah Pak Imam SMK Mencontohkan Syahadat?
Tidak ditemukan di berbagai literatur sejarah yang penulis miliki, bahwa pak Imam SMK (Sekarmadji Maridjan Kartosoewiryo) pendiri NII pernah menerapkan syahadat bagi seseorang yang lahir di keluarga dan lingkungan muslim. Dalam berbagai literatur dan penuturan pelaku sejarah, bentuk komitmen yang diterapkan olehnya adalah bai’at. Bukti bahwa bai’atlah yang dipraktekan oleh Pak Imam dapat dilihat dalam kisah pengadilan Sanoesi Partawidjaja dan…
Read More » -
Bagaimana Generasi Terbaik Islam Melakukan Syahadat?
Seperti kita ketahui berdasarkan sabda Nabi ﷺ bahwa Generasi Terbaik Islam adalah generasi pertama dan terdahulu, yaitu generasi shahabat, generasi tabi’in, dan generasi tabi’ut tabi’in. Jika memang syahadat bagi yang lahir dalam keluarga muslim adalah benar, maka seharusnya itu lazim dicontohkan oleh ketiga generasi tersebut. Jika memang seorang anak yang lahir dari keluarga muslim harus menegaskan keislamannya dengan bersyahadat, maka…
Read More »