Jamaah
-
Tercampur baurnya hak Allah, hak pimpinan dan hak umat.
Dalam lembaga NNII, kekuasaan pimpinan itu sangat luas dan mutlak. Pimpinan berhak mentaarufkan umat, berhak menikahkan umat, berhak pula menceraikan umat. Umat bisa mengajukan, namun harus melalui birokrasi yang panjang. Kemudian, aset pribadi umat pun harus diketahui oleh pimpinan dengan detail, sampai berapa yang harus dizakatkan pun ditentukan pimpinan. Umat dianggap tidak bisa menghitung jumlah zakat sendiri. Lalu, pemilihan profesi,…
Read More » -
Pemimpin mengatur pernikahan dan perceraian
Dalam lembaga NNII, kekuasaan pimpinan itu sangat luas dan mutlak. Berhak mentaarufkan umat, berhak menikahkan umat, berhak pula menceraikan umat. Umat bisa mengajukan, namun harus melalui birokrasi yang panjang, terkadang harus membayar sejumlah uang tertentu. Pemimpin menentukan siapa menikah dengan siapa, kapan ditaarufkan, apakah sudah siap atau belum, seluruhnya ditentukan oleh pimpinan. Alasan yang kami dapat dari kebijakan tersebut adalah…
Read More » -
Kebijakan dan pemahaman ditentukan oleh ulil amri terdekat
Dalam lembaga NNII, kebijakan dan pemahaman yang mendukung kebijakan diserahkan kepada ulil amri terdekat. Maka, akan kita temui bahwa masing-masing jaringan (atau mereka menyebutnya ‘kamar’) memiliki pemahaman dan kebijakan yang pasti berbeda-beda, walaupun ada beberapa pattern yang sama. Pemahaman dan kebijakan setiap kamar’ tidak akan sama, karena hampir seluruh kebijakan dan mekanisme ditentukan oleh ulil amri terdekatnya. Sebagai contohnya, ada…
Read More » -
Ayah Teman Saya Disuruh Poligami…
Oleh: YHR, QL, MZ Saya mendapat kabar, ayah teman saya disuruh menikah lagi oleh lembaga, tapi ibu teman saya itu tidak tau. Anak-anak ayah teman saya yang lainnya pun tidak tahu. Hanya teman saya itu yang tahu. Teman saya sampai bingung, sedih. Bagaimana kalau ibunya tahu? Bagaimana kalau ibunya tahu tapi teman saya tidak memberi tahu ibunya, lalu dia merasa…
Read More » -
Apakah Ada Periodisasi dalam Pelaksanaan Wahyu?
Menurut NNII, perjuangan menegakkan kedaulatan itu berproses dimulai dari wahyu pertama yaitu iqro (QS 96:1) dan diakhiri dengan wahyu terakhir yaitu alyauma (QS 5:3). Kedaulatan Allah diwujudkan berangsur-angsur sesuai turunnya ayat Al Qur’an. Negara lembaga kerasulan diwujudkan dalam dua tahap, yaitu periode mekah dan periode madinah. Hukum-hukum islam baru ditegakkan di Madinah sebab ayat-ayat hukum baru diturunkan dan baru berlaku…
Read More » -
Sibuk Menghakimi Niat
Tidak bisa dipungkiri bahwa pembinaan oleh kader-kader lembaga memiliki manfaat bagi saya. Kebaikan dan sebagian kebenaran tersebut pada hakikatnya datang dari Allah, namun tersampaikan pada saya melalui kader lembaga. Salah satu manfaat yang saya terima adalah mengenai keikhlasan yang berarti memurnikan niat benar-benar karena Allah. Kami dididik untuk terus meluruskan niat murni karena Allah. Salah satu bentuk “niat karena Allah”…
Read More » -
Bukan untuk Menyembunyikan Pemimpin, Tapi untuk Menyembunyikan Strateginya
Renungan Mengenai Transparansi Pemimpin By: QL, H, YHR, MZ Di lembaga Neo-NII, pemimpin disembunyikan dengan alasan amniyah (keamanan), agar tidak diketahui siapa pemimpin sebenarnya oleh rezim. Tapi, ini sangat berbeda dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ merupakan sosok yang pemberani. Rasulullah ﷺ berani menyatakan siapa dirinya, berani diancam dibunuh dan dilempari kotoran. Dia tidak takut dan tidak gentar…
Read More » -
Kalau Suatu Saat Lembaga mengaku Rabb/Malik/Ilah, Saya Sudah Nggak Kaget Lagi..
By: QL Justru doktrin lembaga itu yang menurunkan makna rasul menjadi “da’i” yang seolah-olah siapapun manusia yang menyampaikan ayat-ayat Allah pasti mendapat gelar “Rasul”. Padahal, banyak istilah lain untuk manusia-manusia jaman now yang menyampaikan ayat-ayat Allah, bisa da’i, ulil amri, ustadz (guru), atau ulama.. Masa masih mau mengaku sebagai Rasul dan Malaikat? Monggo.. Di lembaga itu, ulil amri itu bisa…
Read More » -
Berkali-kali Pun Kau Memberi Masukan ke Atas, Tidak Akan Ada Follow-Up
Oleh: MZ Sebenarnya, sejak tahun 2011-2012 saya mulai mendeteksi hal-hal yang janggal dari jaringan ini. ‘Mengapa begini ya?’. Dari mulai mengapa pemimpin ‘memelihara’ dan mendiamkan saja beberapa orang yang bermasalah atau kurang amanah; pemahaman-pemahaman dalam pembinaan yang setelah ditelurusi ternyata tidak sesuai al Qur’an dan As Sunnah; juga kebijakan-kebijakan yang mulai terasa ‘aneh’ dan sangat subjektif, yaitu tidak berdasar hal-hal…
Read More » -
Sholat Tidak Penting, yang Penting Infaq
By: CC Di ring pertama NII KW9, sholat ritual sudah tidak dikerjakan. Kelihatannya, di lembaga pun memang demikian, Di sekitar level umat saja sudah banyak gejala seperti itu: jamak qashar dengan alasan macet diperbolehkan, tidak shalat jumat juga diperbolehkan. Wajar kalau suasana ruhani umat menjadi merosot.. Padahal shalat itu tiang agama, untuk mendapatkan shalat, Rasulullah ﷺ sampai melakukan Isra’ Mi’raj.…
Read More »