Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Doktrin

  • Apakah syahadat dan baiat itu sama? Bisa dilakukan dalam satu waktu?

    Syahadat adalah gerbang keislaman dan ikrar keimanan, persaksian atau pengakuan terhadap Allah sebagai Rabb dan Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Konsekuensi syahadat adalah menjadi muslim, maka sebelumnya adalah non-muslim. Sedangkan baiat adalah: Pada zaman Rasulullah ﷺ, baiat adalah lafadz setia dan kontrak politik yang diberikan para shahabat kepada Rasulullah, melindungi perjuangan beliau dalam menegakkan negara Islam di Yastrib. Sepeninggal Rasulullah ﷺ,…

    Read More »
  • Apakah Syahadat Harus Berjabat Tangan?

    Ketika Nabi ﷺ berhasil menaklukkan kota Mekah, banyak masyarakat di hamparan jazirah arab yang masuk Islam secara berbondong-bondong. Satu suku semua masuk islam, diwakili oleh pernyataan kepala suku. Itu terjadi sekitar tahun 9 dan 10 H. Sehingga tahun itu digelari ‘am al-Wufud (tahun kedatangan tamu). Sehingga tidak semua orang yang masuk islam, mengikrarkan syahadat di hadapan Nabi ﷺ.. Bahkan banyak…

    Read More »
  • Fenomena Takfir ini Pernah Mengalami Revisi

    Pada masa 70-an, bagi DI (Darul Islam) saat itu, berbagai kebijakan pemerintah RI tidak ada urusan dengan umat Islam, karena seluruh masyarakat di luar Jama’ah Darul Islam dianggap sebagai masyarakat jahiliyah. Namun situasi ini berubah ketika kendali organisasi diambilalih oleh para kader DI di Yogya dan Solo. Mereka menjadi amat peduli dengan nasib umat Islam. Perubahan sikap ini tak bisa…

    Read More »
  • Apakah Pak Imam SMK Mencontohkan Syahadat?

    Tidak ditemukan di berbagai literatur sejarah yang penulis miliki, bahwa pak Imam SMK (Sekarmadji Maridjan Kartosoewiryo) pendiri NII pernah menerapkan syahadat bagi seseorang yang lahir di keluarga dan lingkungan muslim. Dalam berbagai literatur dan penuturan pelaku sejarah, bentuk komitmen yang diterapkan olehnya adalah bai’at. Bukti bahwa bai’atlah yang dipraktekan oleh Pak Imam dapat dilihat dalam kisah pengadilan Sanoesi Partawidjaja dan…

    Read More »
  • Bagaimana Generasi Terbaik Islam Melakukan Syahadat?

    Seperti kita ketahui berdasarkan sabda Nabi ﷺ bahwa Generasi Terbaik Islam adalah generasi pertama dan terdahulu, yaitu generasi shahabat, generasi tabi’in, dan generasi tabi’ut tabi’in. Jika memang syahadat bagi yang lahir dalam keluarga muslim adalah benar, maka seharusnya itu lazim dicontohkan oleh ketiga generasi tersebut. Jika memang seorang anak yang lahir dari keluarga muslim harus menegaskan keislamannya dengan bersyahadat, maka…

    Read More »
  • Apakah dengan Melaksanakan Ajaran-ajaran Islam, Sudah Cukup Menjadi Muslim?

    Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa shalat seperti shalat kita, menghadap ke arah kiblat kita dan memakan sembilan kita, maka dia adalah seorang Muslim, ia memiliki perlindungan dari Allah dan Rasul-Nya. Maka janganlah kalian mendurhakai Allah dengan mencederai perlindungan-Nya.” (HR Bukhari i, shahih) Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa melakukan shalat (seperti) shalat kami dan menghadap ke Kiblat kami, serta makan sembelihan kami…

    Read More »
  • Bagaimana Status Keislaman Anak Kecil?

    Anak Kecil Mengikuti Diin/Agama Orangtuanya Syaikhul Islami mengatakan, “Anak kecil yang kedua orang tuanya muslim, maka dia muslim mengikuti kedua orang tuanya, dengan sepakat kaum muslimin. Demikian pula ketika ibunya muslimah (sementara ayahnya kafir), dia mengikuti agama ibunya menurut pendapat mayoritas ulama seperti Abu Hanifah, as-Syafii, dan Ahmad.” (Majmu’ Fatawa, 10/437). Ulama sepakat bahwa jika ada bapak yang masuk islam…

    Read More »
  • Setiap Anak Lahir dalam Keadaan Fitrah dan di dalam Milah Islam, Kecuali Jika Diubah oleh Orangtuanya.

    Dalam Neo-NII, terdapat bunyi dari salah satu hadits yang diajarkani adalah sebagai berikut: عَنْاَبِيْ هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللّٰه ص قَالَ اِنْسَانٍ تَلِدُهُ اُمُّهُ عَلَى الْفِطْرَةَ وَ اَبَوَاهُ بَعْدَ يُهَاوِدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَانِهِ اَوْ يُمَجِّسَانِه فَاِنْ كَانَ مُسْلِمِيْن فَمُسْلِمٌ ؟ كُلُّ اِنْسَانٍ تَلِدُهُ اُمّهُ يَلْكُزُهُ الشَّيْطَانٌ فِى حِضْنَيْهِ اِلَّا مَرْيَمْ وَ اَبْنَهَا Yang diterjemahkan sebagai berikut: Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah ﷺ…

    Read More »
  • Lampiran A – Diin dalam Al-Qur’an

    Kata دَانَ dan derivasinya muncul 101 kali di 87 ayat, dikategorisasikan sebagai berikut: Diin = Kekuasaan Diin yang berarti kekuasaan seperti makna nomor 1 menurut Abul A’la Al Maududi, hanya ada di ayat berikut: [12:76]   “Dia tidak dapat menghukum saudaranya menurut undang-undang/kekuasaan raja, kecuali Allah menghendakinya. “ Diin dituliskan dalam bentuk maf’ul (madiinun atau madiinin) [37:53]    “Apabila kita telah…

    Read More »
  • Kesimpulan Mengenai Diin

    Berikut ini adalah kesimpulan kami dari kajian mendalam mengenai ad-Diin yang kami tulis dalam blog ini: 1. Diin memiliki lingkup yang lebih besar dari sekadar ‘agama’2. Dilihat dari berbagai aspek, Diin tidak bisa diartikan negara.3. Hendaklah memiliki ilmu bahasa arab, metodologi tafsir dan mencek berbagai tafsir ulama sebelum menafsirkan ayat.4. Konsekuensi menafsirkan Diin adalah negara sangat berbahaya, sampai mengkafirkan sesama…

    Read More »
Back to top button