Doktrin
-
Mengapa Neo-NII bukanlah jama’ah Islam, apalagi Jama’ah yang Haq!
Bai’at dalam hadits, yang jika terlepas maka terlepas dari Islam adalah bai’at kepada pemerintahan Islam yang sah ketika telah tegak. Begitu pula keluar dari jama’ah dalam hadits adalah keluar dari Jama’atul Muslimin ketika telah tegak, bukan keluar dari jama’atu minal muslimin atau kelompok-kelompok dalam tubuh umat Islam. Sehingga, bai’at yang dilakukan oleh Neo-NII adalah bai’at kelompok, bukan bai’at kepada pemerintahan…
Read More » -
Inkonsisten! Kafir? Fasik? Murtad? Muslim yang bukan mu’min? Mu’min yang bukan Muslim?
By: YHR, MQ, MZ Ada seorang kader yang bertanya kepada seorang pimpinan lembaga, “Status orang yang menolak diajak masuk lembaga atau keluar dari lembaga itu apa?” Pimpinan tersebut menjawab, “fasik“. Namun, setelah kader tersebut bertanya kepada pembinanya hanya selang beberapa hari, jawaban pembinanya adalah: “murtad“. Hal yang lain lagi didapatkan saat kader tersebut melaksanakan akad nikah di lembaga. Saat khutbah…
Read More » -
Rasul Utusan Tetangga
By: HLO Di pelajaran sekolah, yang namanya pengertian itu ada dua, yaitu pengertian secara bahasa dan istilah. Secara bahasa dilihat dari akar kata, kalau secara istilah itu sudah mengacu ke definisi yang umum digunakan oleh masyarakat. Contoh: Masjid. Secara bahasa artinya tempat sujud. Secara istilah, kita sudah tahu bahwa masjid itu mengacu kepada suatu tempat ibadah yang ada kriteria-kriteria tertentu…
Read More » -
Apakah mereka yang seniat dan sesemangat itu dalam berislam tetap tidak bisa dianggap sebagai muslim?
By: YHQ Sebenarnya pemikiran ganjal ini sudah kurasakan semenjak 2016. Awalnya ter-trigger oleh seringnya aku mendengarkan banyak kajian-kajian dari Ustad Adi Hidayat dan Abdul Somad. Saat itu aku mengamati banyak sekali antusiasme orang-orang dalam mengkaji dan belajar islam. Kemudian pertanyaan sederhana muncul di pikiranku: “Apakah mereka yang seniat dan sesemangat itu dalam berislam tetap tidak bisa dianggap sebagai muslim?” Dari…
Read More » -
“Pemimpin Saya Bilang, Kita Nggak Takfir Kok”
By: HLO & MZ Setelah konfirmasi status muslim dan non-muslim ke pimpinan, tidak jarang umat akan mendapat jawaban “Tidak, kita tidak takfir kok.”. Namun, coba tanyakan beberapa hal ini kepada pembina atau murobbi anda: Apakah sah berimam sholat dengan orang luar? Apakah zakat yang disalurkan untuk orang luar itu sah? Apakah sah menikah dengan orang luar, atau dianggap berzina dengan…
Read More » -
Kesimpulan mengenai Syahadat Neo-NII
Praktek syahadat yang dipraktekan oleh Neo-NII selama ini tidak memiliki dalil dan hujjah yang shahih dan kuat; tidak dicontohkan oleh anak dan cucu Nabi Muhammad , para Shahabat, Tabi’in, tabi’ut tabi’in; dan bahkan tidak dipraktekan oleh pak Imam SMK sendiri sejak awal berdirinya NII Original. Praktek syahadat yang dilakukan selama ini merupakan praktek yang berbahaya[1], karena jika seseorang yang diajak…
Read More » -
Tegas dan Tidak Perlu Takut Berubah
Tegaskan saja mereka muslim dan saudara seperjuangan dalam da’wah Setiap orang yang menunjukkan ciri-ciri keislaman dan mengakui sebagai muslim adalah muslim, baik dia bersantai-santai atau bersungguh-sungguh, bergelimang maksiat atau sibuk dalam taat. Maka setiap muslim, apalagi yang berada dalam harokah da’wah adalah saudara seperjuangan, baik di harokah konservatif seperti Tarbiyah, Hizbut Tahrir, Salafy, Da’wah Tabligh; maupun harokah anak muda kekinian…
Read More » -
Golongan yang Menghukumi Pelaku Dosa Besar Sebagai Orang yang Keluar dari Iman atau Islam
Golongan yang menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang yang keluar dari iman atau islam adalah Khawarij atau Mu’tazilah Orang-orang Khawarij menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang kafir yang keluar dari Diin. Apabila ia meninggal dan belum bertaubat, maka ia kekal di neraka menurut madzhab mereka. Sedangkan menurut Mu’tazilah, mereka mengatakan bahwa orang itu keluar dari Islam tetapi tidak masuk ke…
Read More » -
Kapan Keislaman Seseorang Dapat Batal Karena Kefasiqan
Menurut Asy Syaikh Shalih Fauzan al Fauzan, fasiq adalah keluar dari ketaatan kepada Allah, dan ada dua macam; Fasiq kufur, yaitu fasiq yang mengeluarkan seseorang dari keislaman Fasiq yang tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, akan tetapi hanya mengurangi keimanannya. Padanya ada pembangkangan, tetapi tidak mengeluarkan pelakunya dari keislaman dan tidak menjadikannya sebagai orang yang fajir, hanya saja ia menjadi…
Read More » -
Kapan Keislaman Seseorang Dapat Batal
Menurut Muhammad bin Abdul Wahhab Muhammad bin Abdul Wahhab1 merangkum bahwa terdapat 10 pembatal keislaman2, yang menyebabkan pelakunya berubah dari muslim menjadi kafir, disingkat dalam 10 poin berikut ini: Syirik dalam beribadah kepada Allah Menjadikan perantara di antaranya dan diantara Allah, berdoa dan meminta syafaat kepada mereka. (Sesuai dengan QS 39:3, red) Tidak mengkafirkan orang musyrik atau meragukan kekafiran mereka,…
Read More »